Showing posts with label Troubleshooting. Show all posts
Showing posts with label Troubleshooting. Show all posts

Sunday, October 9, 2011

Satu Solusi untuk Random Freeze pada Windows 7

PCOptimizzer, 9 Oktober, 2011

Beberapa minggu belakangan ini saya dipusingkan dengan masalah windows 7 yang freeze secara random. Secara tiba-tiba mouse dan keyboard tidak berfungsi. Tidak hanya itusaja, tapi semua dari komputer tidak bisa difungsikan sama sekali. Cara satu-satunya saat menghadapi situasi demikian adalah hard reset. Setelah menjelajah ke banyak forum yang membahas masalah serupa, akhirnya saya sedikit mendapat titik terang tapi mungkin solusi ini akan mengecewakan khususnya bagi para overclockers.
Dari sekian banyak solusi yang di sebutkan diforum-forum, hanya satu solusi yang saya rasa berhasil diterapkan di komputer saya yaitu, menurunkan timing & frekuensi dari RAM.
Apakah performa RAM akan turun???? Yup,.. benar sekali. Performa RAM akan turun, tapi cara ini bekerja (di komputer saya), tapi mungkin juga gagal di komputer lain. Secara default, RAM yang saya gunakan memiliki frekuensi 1333 Mhz. Setting auto pada BIOS tidak membantu memberikan performa terbaik & stabil untuk komputer saya. Untuk itu saya gunakan bantuan software CPU-Z untuk mengetahui timing yang tepat yang mungkin bisa digunakan, karena kesalahan dalam memasukkan nilai pada BIOS dapat saja berakibat kerusakan serius pada RAM. Contoh dari setting RAM yang direkomendasikan untuk RAM yang saya gunakan adalah seperti SS berikut:




Pada daftar timing tersebut, saya mencoba beberapa konfigurasi dan tentunya dengan sedikit modifikasi. Akhirnya saya mendapatkan timing yang tepat untuk kesetabilan kerja pada frekuensi 1066 Mhz dengan timing 7 7 7 21 dengan tRC 27 dan tegangan pada 1,6 volt. Sedikit perubahan pada tegangan atau timing dapat menyebabkan terjadi freeze.
Untuk sementara, saya mengambil kesimpulan sendiri bahwa yang menyebabkan freeze adalah masalah kestabilan timing/ frekuensi/ dan tegangan. Untuk peringatan, cara ini berhasil pada komputer saya tapi belum tentu berhasil di komputer lain. Mungkin untuk sekedar memastikan, dapat digunakan MEMTEST terlebih dahulu sebelum akhirnya mengutak-atik setting RAM pada BIOS.

Thursday, June 24, 2010

Task Manager Has Been Disabled, How to Fix It?

Task Manager Has Been Disabled By Your Administrator Step by Step Methods for Fixing Task Manager

Many times when working on a computer that has been infected with a virus, trojan, or piece of spyware I find myself with the Task Manager being disabled. Malware creators like to disable Task Manager so it makes solving the problem and removing the issue difficult.

If this happens you'll normally have to edit the Windows registry to fix the problem. A restriction has been placed on the user to not allow them to run Task Manager, this might be ok in an office environment where the IT department wants to control things, but in a home office this can cause major problems trying to fix a malware or virus issue.

Listed below you will find the many ways to reenable Task Manager along with an automatic method that works wonders.

To open the Task Manager, you normally would do one of the following:

  • Press CTRL-ALT-DEL on the keyboard
  • Press CTRL-SHIFT-ESC on the keyboard
  • Right-click on a blank area on the start bar and choose Task Manager
  • Click on Start, Run and type TASKMGR in the run box and press Enter
  • Sometimes instead of Task Manager opening you'll see the following screen. In these cases, you'll have to follow the methods below to re-enable access to the Task Manager.

First we'll begin with the various registry modification methods for correcting this problem.

Method 1 - Using the Group Policy Editor in Windows XP Professional
  • Click Start, Run, type gpedit.msc and click OK.
  • Under User Configuration, Click on the plus (+) next to Administrative Templates
  • Click on the plus (+) next tSystem, then click on Ctrl+Alt+Delete Options
  • Find Remove Task Manager in the right-hand pane and double click on it
  • Choose the option "Not Configured" and click Ok.
  • Close the Group Policy Window

Method 2: Change the Task Manager Option through the Run line
Click on Start, Run and type the following command exactly and press Enter

REG add HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System /v DisableTaskMgr /t REG_DWORD /d 0 /f

Method 3: Change Task Manager through a Registry REG file
  • Click on Start, Run, and type Notepad and press Enter
  • Copy and paste the information between the dotted lines into Notepad and save it to your desktop as taskmanager.reg
------------------------------------
Windows Registry Editor Version 5.00

[HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System]
"DisableTaskMgr"=dword:00000000
-------------------------------------
  • Double click on the taskmanager.reg file to enter the information into the Windows registry

Method 4: Delete the restriction in the registry manually
  • Click on Start, Run, and type REGEDIT and press Enter
  • Navigate to the following branch
HKEY_CURRENT_USER \ Software \ Microsoft \ Windows \ CurrentVersion \ Policies\ System
  • In the right pane, find and delete the value named DisableTaskMgr
  • Close the registry editor
Method 5: Download and Run FixTaskManager program
  1. Click on the following links and download the program FixTaskManager to your Desktop Main Site Backup Location
  2. Double-click on the file FixTaskManager on your desktop and run it
Source: www.pchell.com

Friday, January 22, 2010

No Sound on Startup and Shutdown Windows

Sound is not played when computer is turned on and off, but sound such as music from media player or games are working correctly. PCOptimizzer - Jan 22, 2010

Maybe you ever have this problem with your computer. Sound properties in contol panel have been checked, but nothing wrong. Sound driver have been updated too, but still doesn't work. Despite this issue doesn't affect the functionality of the system.

I'll try to share something to do with my PC and the sound is working correctly. First open sound and audio properties from control panel. Click on Sound tab and set sound scheme to "No Sound", as you can see in the image below


Click Apply and Ok.
Second, you must check something in the registry editor. Find this entry: (Default) REG_SZ
The correct value is: (Default) REG_SZ (value not set)
If this entry is not the same with that, you must delete it by right clicking on your mouse and select delete. You can find this entry from HKEY_CURRENT_USER. You can see it in the right pane. See the image below (In the image is the correct entry)

(click on the picture to full size)

Close registry editor, restart computer and reset sound scheme to windows default.


I hope this is working with your computer.


Sunday, July 26, 2009

Show Hidden Files by Using Command Prompt

Perhaps most of people ever have problems with hidden files because of computer viruses. The files can't be seen even has tried to show with "Hidden Files & Folder" option in "Folder Option" .It's all because of the files was made super hidden by viruses. To manage the files unhide, we can use Disk Heal software. If you don't have the software or maybe you don't have a access to internet connection to download the software, you can use "Command Prompt".

First, you must open command prompt by using run tools. Press start button> Run. And than type"cmd". Press enter or ok

In command prompt, set the files directory. Example: file Document in flashdisk with directory I, you must type " I " and " : ", enter. As you can see in the image below

After that, you must type " ATTRIB –s –h –r /s /d ", and press enter. You can see in the image below.


Now you can close command prompt tools by clik x button. All Files in the directory has been set to unhide.

Monday, June 15, 2009

Mengatasi Masalah Hardware

CHIP|TROUBLESHOOTING|
Sebelum mengirim PC Anda ke tempat reparasi, coba untuk mengatasinya sendiri. CHIP memperkenalkan beberapa masalah hardware yang paling sering  terjadi, kemungkinan penyebab, dan solusinya yang efektif.

  • Bios tidak mengenali hard disk, tetapi motor harddisk berputar. Penyebab: Setting jumper salah, kabel IDE tidek terpasang dengan benar. Solusi: Bila menggunakan beberapa hard disk, hard disk Windows harus dipilih sebagai "Master". Ini dilakukan dengan perantaraan Jumper. Cara mengatur jumper yang benar biasanya tercantum pada stiker di badan hard disk. pada perangkat baru sering tercantum keterangan "Device 0" (Master) dan "Device 1" (Slave). Bila BIOS masih belum mengenali hard disk, periksa apakah semua koneksi IDE telah terpasang dengan benar atau tidak.
  • Tidak ada tanda-tanda kehidupan, kipas power-supply tidak berfungsi, lampu-lampu kontrol di depan juga tidak menyala. Penyebab: Tidak ada pasokan listrik, kabel atau power-supply mungkin rusak. Solusi: Periksa apakah kabel power-supply terpasng dengan benar dan power-supply hidup atau tidak. Bila mungkin, coba pada stop kontak lain. Bila tidak membantu, power-supply harus diganti. (Perhatian! Jangan pernah mebuka sendiri power-supply. Ketika tidak terpasang pada stopkontak pun, di dalamnya masih ada tegangan tinggi yang berbahaya.)
  • PC mengeluarkan serangkaian bunyi beep, BIOS tidak bisa ditampilkan. Penyebab: Biasanya ada masalah dengan graphic-card atau RAM. Solusi: Cari penjelasan mengenai bunyi beep dalam buku panduan. Lakukan langkah-langkah yang disarankan. Bila pada Award-BIOS terdengar bunyi beep panjang sekali dan pendek 2 kali, berarti graphic-card tidak duduk dengan benar dalam slot atau rusak.
  • Lampu hard disk terus menyala, PC tidak bisa di-boot. penyebab: Kesalahan pada kabel data E-IDE atau P-ATA. Solusi: Periksa terlebih dahulu apakah kabel telah terpasang dengan benar pada mainboard dan hard disk. Bila tidak membantu, Anda perlu mengganti kabel.
  • PC hanya kadang-kadang bisa di-start, Windows seringkali crash pada game 3Ddan aplikasi yang hardware intensive. Penyebab: Penyaluran panas yang buruk antara prosesor dan pendingin atau pendinginan CPU tidak memadai. Solusi: Perbarui pasta atau pad penghantar panas. Di sini perlu Anda perhatian agar tidak ada sisa pasta lama yang tertinggal pada Chip. Bila tidak membantu, dibutuhkan pendinginan yang lebih baik-terutama pada CPU yang di-overclock.
  • Hard disk kadang-kadang berhenti berfungsi dan menimbulkan bunyi "klak-klak". Setelah masuk ke Windows, sering muncul laporan blue-screen. Penyebab: Usia hard disk sudah lewat, cacat fisik serius. Solusi: backup segera hard disk Anda dan beli sebuah hard disk pengganti. dengan freeware "NTFS4DOS" (www.datapol.de) Anda dapat mereparasi partisi secara darurat dan menyelamatkan data yang ada.
  • Pada tampilan video di layar monitor muncul artefak meskipun telah menginstalasikan driver terbaru. Penyebab: Graphic-card kepanasan. Solusi: Periksa kipas graphic-card. Bila perlu, turunkan clock-speed graphic-card dengan tool Powerstrip. Bila artefak hilang, berarti pendinginan terlalu lemah.
Sumber : CHIP SPESIAL| TROUBLESHOOTING(hal. 11)

Tuesday, June 2, 2009

Recovery Files yang Terhapus menggunakan Pandora Recovery

File-file dari harddisk ataupun UFD dengan partisi NTFS yang secara sengaja ataupun tidak sengaja terhapus masih dapat dikembalikan, sekalipun pada recycle bin sudah tidak ada. Caranya adalah dengan menggunakan bantuan software khusus untuk melakukan Recovery Files. Salah satu software yang bisa digunakan untuk masalah seperti ini adalah Pandora Recovery yang dapat di unduh secara gratis dari situs www.pandorarecovery.com.

Penggunaan dari software ini pun cukup mudah dan sederhana. Cukup dengan mengklik partisi harddisk tempat file yang terhapus tersimpan sebelumnya dan secara otomatis akan dilakukan scaning. Kemudian klik pada tombol Show Deleted Items Only dan pilih file yang ingin di-recovery. Selanjutnya tinggal klik tombol recover untuk mengambil kembali file yang tadinya sudah terhapus tersebut.

Wednesday, May 27, 2009

Cari: Cara Manual Atasi Serangan Virus Nadia Saphira

Kompas - Rabu, 27 Mei 2009
JAKARTA, KOMPAS.com - Boro-boro langsung dibunuh, sebagai varian baru virus lokal, serangan virus Nadia Saphira belum terdeteksi kebanyakan produk antivirus. Namun, Anda dapat mengatasinya secara manual jika komputer terlanjur terserang dan antivirus belum dapat mengatasinya.

Vaksincom, perusahaan lokal penyedia solusi antivirus yang berpusat di Jakarta menyediakan tips membersihkan virus tersebut. Berikut 7 langkah membersihkan virus Nadia Saphira.


1. Sebaiknya putuskan komputer yang akan dibersihkan dari jaringan internet maupun LAN.

2. Matikan "System Restore" selama proses pembersihan virus (untuk Windows XP/Vista) dengan memilih turn off pada Start>>Control Panel>>System Restore.

3. Matikan proses virus yang aktif di memory. Gunakan tools pengganti task manager, seperti CProcess.

a. Aplikasi ini dapat anda download pada http://www.nirsoft.net/utils/index.html

b. Dengan tools ini, lakukan kill process, pada beberapa file virus yang aktif yaitu:
- C:-Documents and Settings-All User-Start Menu-Programs-Startup-lan.exe
- C:-WINDOWS-system32-misconfig.exe
- C:-WINDOWS-taskmgr.exe

4. Hapus string registry yang telah dibuat oleh virus.

a. Untuk mempermudah dapat menggunakan script registry di bawah ini.

[Version]
Signature="$Chicago$"
Provider=Vaksincom Oyee

[DefaultInstall]
AddReg=UnhookRegKey
DelReg=del

[UnhookRegKey]
HKCR, batfile-shell-open-command,,,"""%1"" %*"
HKCR, comfile-shell-open-command,,,"""%1"" %*"
HKCR, exefile-shell-open-command,,,"""%1"" %*"
HKCR, piffile-shell-open-command,,,"""%1"" %*"
HKCR, lnkfile-shell-open-command,,,"""%1"" %*"
HKCR, scrfile-shell-open-command,,,"""%1"" %*"
HKCU, Software-Microsoft-Windows-CurrentVersion-Explorer-Advanced,
HKLM, SOFTWARE-Classes-exefile-DefaultIcon,,,""%1""
HKLM, SOFTWARE-Classes-exefile,,,"Application"
HKLM, SOFTWARE-Classes-exefile,infotip,0, "prop:FileDescription;Company;FileVersion;Create;Size"
HKLM, SOFTWARE-Classes-exefile,TileInfo,0, "prop:FileDescription;Company;FileVersion"
HKCU, Software-Microsoft-Command Processor, AutoRun,0,
HKLM, SOFTWARE-Microsoft-Command Processor, AutoRun,0,
HKLM,SOFTWARE-Microsoft-Windows-CurrentVersion-Explorer-Advanced-Folder-Hidden-SHOWALL, CheckedValue, 0x00010001,1
HKLM,SOFTWARE-Microsoft-Windows-CurrentVersion-Explorer-Advanced-Folder-Hidden-SHOWALL, DefaultValue, 0x00010001,2

[del]
HKCU, Software-Microsoft-Windows-CurrentVersion-Policies-System, DisableRegistryTools
HKCU, Software-Microsoft-Windows-CurrentVersion-Policies-Explorer, NoFolderOptions
HKCU, Software-Microsoft-Windows-CurrentVersion-Policies-Explorer, nofind
HKLM, SOFTWARE-Microsoft-Windows-CurrentVersion-Policies-Explorer, nofind
HKLM, SOFTWARE-Microsoft-Windows NT-CurrentVersion-Image File Execution Options-msiexec.exe
HKLM, SOFTWARE-Microsoft-Windows NT-CurrentVersion-Image File Execution Options-sessmgr.exe
HKLM, SOFTWARE-Microsoft-Windows NT-CurrentVersion-Image File Execution Options-SPYXX.exe

b. Gunakan notepad, kemudian simpan dengan nama “repair.inf” (gunakan pilihan Save As Type menjadi All Files agar tidak terjadi kesalahan).

c. Jalankan repair.inf dengan klik kanan, kemudian pilih install.
Sebaiknya membuat file repair.inf di komputer yang clean, agar virus tidak aktif kembali.

5. Hapus file virus yang mempunyai ciri-ciri sebagai berikut Icon application/folder, Extension .exe, Ukuran 69 kb & 17 kb.

a. Sebaiknya tampilkan file yang tersembunyi agar mempermudah dalam proses pencarian file virus.

b. Untuk mempermudah proses pencarian sebaiknya gunakan "Search Windows" dengan filter file *.exe & *.ini yang mempunyai ukuran 69 KB & 17 KB.

c. Hapus file virus yang biasanya mempunyai date modified yang sama.

6. Tampilkan kembali folder yang disembunyikan pada drive atau flashdisk gunakan perintah "ATTRIB" pada command prompt.

a. Klik "Start"
b. Klik “Run”
c. Ketik "CMD", kemudian tekan tombol "Enter"
d. Pindahkan posisi kursor ke drive Flash Disk
e. Kemudian ketik perintah ATTRIB –s –h –r /s /d kemudian tekan tombol enter.

7.Untuk pembersihan yang optimal dan mencegah infeksi ulang, sebaiknya menggunakan antivirus yang terupdate dan mengenali virus ini dengan baik.

Sumber : Vaksincom, Kompas.com

Saturday, May 16, 2009

Perawatan Printer: Membersihkan Tinta yang Mengering pada Nozzle

Hasil cetakan yang bergaris pada printer inkjet biasanya disebabkan oleh adanya tinta yang mengering pada bagian nozzle. Untuk printer yang menggunakan tinta original masalah ini biasanya lebih jarang terjadi kecuali jika printer sudah lama tidak di gunakan untuk mencetak. Tetapi untuk printer yang menggunakan tinta compatible atau refill, masalah seperti ini sangat sering terjadi. Solusinya adalah dengan cara membersihkan tinta yang mengering di nozzle.

Pada printer yang memiliki Cartridge dengan head yang terpisah (biasanya printer model lama), tinta dibersihkan dengan cara meneteskan air panas pada lubang penahan cartidge tempat keluaran tinta. Kemudian didiamkan selama 1 hari. Setelah itu, cairan dibersihkan dengan tisu. Nozzle bisa dibersihkan dengan cara merendam sedikit pada bagian nozzle dengan air panas (hanya bagian nozzle, jangan seluruh cartridge karena beresiko rusak!). Biarkan selama 1 jam, kemudian keringkan nozzle dengan tisu.

untuk cartidge pada printer keluaran terbaru, nozzle biasanya menyatu dengan tangki tinta. Untuk membersihkan tinta yang mengering pun relatif lebih mudah. Cukup dengan menggunakan tisu basah yang ditempelkan pada bagian nozzle. Biarkan selama 1 jam, kemudian keringkan dengan tisu.

Setelah selesai dengan membersihkan tinta yang mengering pada nozzle, dilanjutkan dengan menggunakan fungsi maintenance dari software bawaan printer. Pilih membersihkan nozzle atau head printer, uji hasil cetakan dengan mencetak tulisan atau gambar. Printer siap digunakan kembali.


Saturday, April 18, 2009

Troubleshooting : Perbaiki Gagal Booting dengan cara Mereparasi "Master Boot Record"

Saat gagal booting dan muncul pesan "Verifying DMI Pool Data" menunjukkan bahwa terjadi kesalahan pada boot sektor hardisk. Jika sudah dipastikan bahwa harddisk yang digunakan tidak bermasalah, maka kesalahannya ada pada boot sektor. Masalah ini dapat diselesaikan dengan cara mereparasi "Master Boot Record" (MBR).

MBR merupakan informasi mengenai partisi windows pada komputer. Jika tanpa informasidari MBR, maka yang terjadi adalah partisi tidak dapat dikenali oleh windows. Berikut ini adalah cara untuk mereparasi MBR

  • Dengan menggunakan CD Windows yang bootable, jalankan restore console
  • loggin sebagai administrator atau user yang setara dengan administrator
  • ketikkan perintah fixmbr
  • ketikkan perintah fixboot(spasi)huruf drive tempat partisi berisikan Windows. contohnya adalah: fixboot c

Dengan perintah diatas akan mereparasi MBR dan memperbarui boot sektor yang berisikan dengan file-file start windows


Monday, April 13, 2009

Troubleshooting : NTLDR is missing

----Bikin tulisan selingan di blog ahh,.. Awalnya gw cuma mo ngisi blog gw dengan tips utak-atik windows doank. Tapi tertarik juga untuk nulis review, n' sekarang kepikiran untuk nulis Troubleshooting. Untuk Tulisan yang pertama ini sengaja gw pilih "NTLDR is missing", coz ini masalah komputer yang terakhir kali gw beresin, jadi baru kepikiran yang ini doank. Mungkin ga semua pengguna komputer pernah nemuin masalah kaya gini, tapi gw yakin pasti banyak.----

Kasus NTLDR is missing disebabkan karena ada dua file start yang hilang (selain dari file boot.ini). Kedua file tersebut namanya ntldr.exe dan ntdetect.com. Solusinya cukup sederhana yaitu dengan cara meng-copy ulang kedua file tersebut. Cara ini menggunakan CD Windows yang bootable, langkah-langkahnya adalah sbb:
  • Jalankan restore-console
  • login sebagai Administrator atau sebagai user setara administrator
  • Masukkan perintah copy d:\i386\ntldr c:\ untuk meng-copy ntldr.exe
  • Masukkan perintah copy d:\i386\ntdetect.com c:\ untuk meng-copy ntdetect.com
catatan :
d dan c pada langkah-langkah diatas adalah drive.
d untuk CD atau DVD rom, sedangkan c adalah partisi Windows pada harddisk. Kedua drive letter dapat berbeda pada komputer yang berbeda.