NVidia telah memperkenalkan teknologi Stereo Viewing pada kartu grafis NVidia TNT1 dan TNT2, tetapi masih dianggap mengalami kegagalan. Hal ini disebabkan karena teknologi Stereo Viewing tersebut menyebabkan kelelahan pada mata. Selain itu, pengaturan yang cukup merepotkan untuk tiap game menjadikan teknologi ini awalnya dianggap tidak praktis.
Sekarang teknologi Stereo Viewing kembali diusung oleh NVidia dengan teknologi Stereoscopics 3D menggunakan lensa Stereoskopis yang disebut dengan GeForce 3D Vision. GeForce 3D Vision merupakan kombinasi antara kacamata wireless teknologi tinggi dengan perangkat lunak yang mampu untuk menampilkan detail objek secara simultan antara mata satu dan yang lainnya sehingga dari kombinasi tampilan pada kedua mata dapat menghasilkan efek tiga dimensi. Sebagai ilustrasi dari pengalaman stereo viewing yang dihasilkan oleh GeForce 3D Vision ditampilkan pada video berikut :
Pengalaman bermain game akan berubah karena objek pada game terlihat seolah-olah berada diluar layar monitor. Objek bahkan ditampilkan sangat detail sesuai dengan yang ditampilkan pada layar monitor. Tidak hanya pada game, teknologi ini juga akan memberikan pengalaman berbeda untuk tampilan video dan gambar yang sangat jernih.
Kacamata yang digunakan menggunakan teknologi wireless infra merah yang dapat disinkronisasi oleh transmiter khusus yang dihubungkan ke komputer. Dari transmiter ini, dapat dilakukan pengaturan kedalaman tampilan pada kacamata secara realtime. Pengaturan juga dapat dilakukan pada NVidia Control Panel. Kacamata juga dilengkapi dengan baterai yang ditanamkan didalam kacamata dan dapat diisi ulang melalui port USB. Vitur lain yang menarik adalah kacamata akan secara otomatis mati jika tidak digunakan selama 10 menit.
Kekurangan dari teknologi ini adalah pada penggunaan Monitor. GeForce 3D Vision mensyaratkan LCD dengan refresh rate 120Hz. Hal ini jelas menjadi masalah untuk sekarang karena rata-rata LCD yang beredar dipasaran masih berkutat pada refresh rate 60Hz. Penggunaan monitor dengan refresh rate dibawah spesifikasi tidak dapat ditoleransi oleh mata karena refresh rate yang ditampilkan oleh masing-masing lensa akan sangat rendah. Jika menggunakan monitor dengan refresh rate 120Hz, maka pada masing-masing lensa akan menampilkan refresh rate sebesar 60Hz.
Selain dari monitor, untuk dapat menggunakan teknologi GeForce 3D Vision mensyaratkan kartu grafis yang sudah mendukung penuh teknologi ini. Untuk mengetahui apakah kartu grafis yang anda gunakan sudah mendukung GeForce 3D Vision silahkan klik
disini. Secara umum, GeForce 3D Vision hanya mendukung kartu grafis NVidia dari jajaran seri GeForce 8, GeForce 9 dan GeForce GTX 200.Spesifikasi minimum komputer yang di butuhkan adalah sebagai berikut :
- Sistem Operasi Microsoft Windows VISTA 32 bit & 64 bit
- Prosesor Intel Core 2 Duo / AMD Athlon 64 X2
Pada paket penjualannya, GeForce 3D Vision menyertakan 1 kacamata dengan kantong penyimpan, GeForce 3D Vision USB IR emitter, 5’ VESA stereo 2.5 mm stereo audio plug kabel, 10’ DVI-HDMI kabel, 10’ USB 2.0 tipe A-5pin mini-B kabel, 6’ recharge kabel, buku manual, CD Driver & Demo. Informasi lebih lanjut mengenai GeForce 3D Vision silahkan klik
NVidia.com.